Minggu, 04 Desember 2011

Penamaan Variabel



Untuk mendeklarasi sebuah variable, kita harus memberikan sebuah nama, dikenal juga sebagai identifier. Ada beberapa peraturan yang harus diikuti untuk menciptakan identifier yang sah.


- Identifier dapat berupa angka, huruf, dan garis bawah (underscores).
- Identifier tidak dapat dimulai dengan angka.
- Identifier tidak boleh dari Keyword dalam bahasa C (seperti break, continue dsb);

Untuk membuat nama variabel yang baik ada tips yang dapat dilakukan.

- Memilih nama yang deskriptif. 
Nama variabel haruslah jelas untuk programmer lain yang membaca source code kita.


- Harus konsisten
Gaya penulisan mempengaruhi kita dalam membaca kode jadi kita harus konsisten terhadap nama variabel  yang kita buat, sebagai contoh ada 2 macam penulisan variabel, penulisan variabel suku_bunga atau sukuBunga. Dokumentasi kode lebih baik jika kita konsisten dalam gaya penulisan.


- Ikuti tradisi dalam berbahasa
Tata cara penamaan dalam sebagian besar bahasa memiliki aturan nama variabel dimulai dengan huruf kecil juga menghindari pemakaian garis bawah sebagai karakter pertama pada nama variabel. Nama yang dimulai dengan garis bawah haruslah mempunyai makna yang special


- Awasi Penjang dari Nama Variabel
Meskipun dalam penamaan variabel haruslah deskriptif, namun ada nama yang sulit untuk dibaca juga bisa mengakibatkan kesalahan dari proses pengetikan. Nama yang terlalu panjang bisa menjadi tidak efisien jadi batasi nama variabel kita paling banyak 15 karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar